Minggu, 25 Desember 2011

kini aku mengerti

Kini aku mengerti
Cinta memang tak harus memiliki
Cukup saja melihatnya tersenyum
Mengurangi sedikit bebannya
Mengalah untuk kehidupannya lebih baik

Cukup aku melihatnya dr jauh
Meski tak Lg dpt menyentuh tangan'y, aku ingin selalu dapat menyentuh hatinya
Menghapus perih luka hatinya
Mengecup binar matanya
Ingin mengembalikan kebahagiaannya
Ingin selalu ada untuknya

Namun, rindu itu sungguh menyiksa
Memaksaku muncul di hadapannya
Menunjukkan padanya..
Dadaku sesak, mataku basah
Ingin setidaknya mendapati 1 menit dr 24jam dirinya mengingatku
Agar aku merasa berarti untukny

Cukuplah aku..!!
Tahan emosiku sedalamnya
Simpan rinduku seeratnya
Aku mencintainya dalam diam
Saat angin tak dapat menghembuskannya
Biarlah mataku saja yang berbicara
Aku hanya ingin slalu ada untuknya
Tanpa harapan sebaliknya
Tak perlu orang Lain mengerti
Cukup aku saja.

Jumat, 02 Desember 2011

Cerita kecil dlm Omprengan

Aku terjebak dalam sbuah kotak berjalan, berisi lengkap manusia-manusia senja yang sepertinya sudah kenyang makan asam garam kehidupan. Ya, hanya akulah seorang 'bocah' di sini. Hanya bisa diam, karna hanya aku orang baru yang tidak mengerti apa pun yang terjadi sebelumnya di sini.
Berbagai tema mulai mengalir seiring dengan desiran teratur mereka. Mulai dari hot news kedatangan beckham ke Jakarta, isu poligami--yg mbuat aku muak dgn salah satu orang tua ini karena begitu bersemangatnya saat ditantang berpoligami, profesi wartawan di jalur gaza, tempat liburan di luar negeri, barang-barang branded, hingga seputar kuliner.
Sebenarnya isi pembicaraan ini tidak padat dan bermanfaat, tapi entah kenapa aku begitu menikmatinya. Ada di tengah-tengah mereka dan hanya mendengarkan. Sahutan yang datang silih berganti, diiringin gelagar tawa yang begitu renyah. Canda tawa dalam dekapan sang angin malam.
Para orang tua ini hanya ingin melepaskan penat, melampiaskan emosi yang telah sharian ini dipendam dalam tekanan pekerjaan. Namun, aku hanya diam, mendengarkan. Mereka terus berbicara seakan hari masih begitu panjang.
Kami melepaskan penat, melegakan hati, dengan caranya masing-masing.

Selasa, 15 November 2011

Bapak..

Kesehatan bapak belakangan ini makin mburuk. Kata orang, ini penyakit orang yang sudah tua, demam, meriang, itu sudah biasa. Tapi bagiku tetap saja mbuat hati ini selalu basah. Hanya bapak satu2 org tua yg kupunya saat ini. Salah satu alasan untuk aku tetap bjuang mlawan kerasnya dunia, untuk bapak. Ibu, selalu basah mata ini kala mngingatnya. Kerinduan padanya bgitu memuncak.

Kini,di usia yg sudah melebihi kepala 6, semakin ringkih melihat fisiknya. Meski demikian, bapak masih saja harus banting tulang mencari nafkah. Padahal di usianya ini, sharusnya dia tinggal memetik hasil dari pjuangan membesarkan kelima anaknya.

Aku bangga dgn bapak. Selalu bsemangat jika melihat sinar matanya, selalu berpikiran positif jika melihat orang lain, selalu brusaha melakukan yg tbaik dgn jerih payahnya sendiri, selalu membagi hal baik dari sdikit ilmu yg dimiliki, serta selalu bangga jika bercerita tentang anak2nya. Ya, bapak cukup bangga dengan kelima anaknya, meskipun tidak ada satupun dr kami yg menjadi orang penting atau berlebihan secara ekonomi. Namun bagi bapak, kmandirian kami smua adalah hal yang patut disyukuri.

Bapakku yang tulus, cukup damai dengan kehadiran 7 orang cucunya kini. Berusaha selalu adil dalam membagi kasih sayang. Namun, hal yg mengganjal baginya kini hanya satu. Segera melepas aku dan kakakku utk membentuk kehidupan sendiri. Sedih jika mengingat ini, karna akupun tdk tahu kapan jodohku akan datang. Di usiaku kini yg sudah menginjak seperempat abad, aku masih jg belum tahu, kapan bisa benar2 mandiri, benar2 lepas dr ketergantungan hidup dr bapak? Kapan membalikkan kondisi saat bapak tdk lagi peras keringat mencari nafkah, tapi aku yang menanggung hidup dan kebutuhannya? Kapan aku mengenalkan seseorang padanya yg bapak yakini akan menjaga dan mbahagiakanku kelak? Kapan aku akan mberikannya cucu2 yg lucu dan menggemaskan? Menjerit hati ini jika pertanyaan2 itu terlontar kembali.

Pagi ini, saat memasuki kamarnya, aroma obat dan minyak angin begitu menyengat. Bapak masih tergeletak tenang di balik selimut, dia masih demam. Saat berpamitan dan mencium punggung telapak tangannya, dengan mata setengah terpejam, bapak kembali mempertanyakan kapan aku akan memperkenalkan seseorang kembali padanya. Bapak tersenyum. Aku tahu, bapak tidak pernah mamaksa, namun ada keinginan kuat yg terpancar dr matanya. Aku hanya tersenyum getir, suatu jawaban yang sudah amat dia maklumi. Namun cukup membuat mataku kembali basah.

Jumat, 11 November 2011

sosialized

Sedang berada di foodcourt Pakuan Bogor, sendrian. Belakangan ini, aku sering sekali jalan sendiri. Sebenarnya sih sudah dari dulu, tapi entah kenapa sekarang malah lebih intens. Walau terkesan miris karena memang gak ada yg nemenin, tapi menurutku, ternyata jalan sendiri itu asyik. Seperti sekarang ini, dengan ktidaksengajaan, aku malah makan siang sendrian. Padahal, seharusnya aku sedang berada di rumah teman yang baru kembali ke Bogor.

Sudah sejam aku di sini, mikirin tentang hidup, sambil lihat orang persis di depan aku yang juga sendirian. Cowok perlente yang sibuk di depan laptopnya dengan muka kusut seperti baru saja kalah main saham. Ya, aku rasa dia pialang saham. Scangkir cappucino di mejanya sama sekali tidak tersentuh. Aroma kopi panasnya menguap bgitu saja seiring ketidakminatan si empunya. Ada galau di sana.

Mengingat kembali, terakhir aku jalan sendiri, kira-kira dua minggu lalu. Saat itu, aku sedang galau (hahaa,.mengutip dari status yang beredar dewasa ini). Seharusnya, saat itu aku ada di salah satu gedung di daerah Jakarta Barat untuk ikut psikotes di perusahaan asuransi. Tapi karena ada demo yang tidak terduga, akhirnya aku batal ikut test mengingat wkt tempuh ke tempat itu yang tidak memungkinkan. Akhirnya, aku memutuskn untuk tidak langsung pulang.
Poster three musketeers di 21 Plasa Smanggi sangat menggoda. Akhrnya, aku memutuskan untuk membeli selembar tiket dengan posisi persis di tengah-tengah. Nonton bioskop sendiri adalah hobi lamaku. Tanpa teman, hanya ditemani sekotak kecil popcorn & sebotol aqua. Berharap akan membuatku lebh pintar karena bisa fokus menonton dan mengerti benar keseluruhan isi cerita (sebenarnya aku malu mengakui bahwa aku sedikit lemah pemahaman terhadap film luar).

Kembali tersadar, coffee float yang sudah dingin dan sepiring chesse burger yang sudah tandas memaksaku untuk segera hengkang dari tempat ini. I need sosialized. Kenyataan ini diperkuat dengan bunyi Blackberry™ buluk dari kantong celanaku. Sebut saja Ghea, berteriak dari seberang sana yang memaksaku sedikit mejauhkan ponsel dari telinga. Dia mempertanyakan keberadaanku dan memastikan aku segera meluncur ke rumahnya untuk sekedar melepas rindu dan bercengkerama. Yeah, i'm not alone, i need sosialized. Tapi nyatanya, aku juga butuh waktu sendrian untuk melihat kenyataan yangada di sekitar.

Selasa, 08 November 2011

Facebook ohh facebook

Sumber: dari email seorang teman.

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya.

Karena penasaran, diriku pun bertanya.

“Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya “Son.. mie ayamnya siji maning sooon..”), sedang apa kok asik bener di pojokan?” tanyaku.

“Eh mas ganteng…( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!…”

WADEZIG!!

“weehhh… njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran

“Ya iyalah mas… hareee geneee ga fesbukan?!…
Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. “.

GLEK!! kalah gw. Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya.

“emang mas statusnya apa?” tanyaku penasaran.

“nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan… takutnya anda obesitas…
segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati… ampela, usus dan jeroan ayam lainnya..”.

GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason…
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia..

Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake
aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan
Selidik punya selidik, ternyataa… henponnya lawas bin jadul…
HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM.

“mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas) Gimana caranya??

“Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri? jawab dia datar.

“Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?”

”Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati…
Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam!
Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya,
Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali… murah to…”.

Mendadak kepalaku pusing
Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga,
aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas jason…
BRUK!!

“lho mas.. mas… jadi beli mie ayam ndak…kepriben iki?”

MAU UPDATE STATUS GRATIS
PAKE TRI

MAU???

Senin, 07 November 2011

Buskota, cerminan Masyarakat Jakarta

Sesak, panas, kotor, dan udara yg berbau adalah suasana yg biasa saya rasakan hampir stiap harinya, dan membuat saya mpersiapkan segala sesuatunya dgn matang sblum menghadapinya. Uang lembar tiga ribuan saya persiapkan sedemikian rupa & ertsimpan dgn tdk rapi di kantong celana bahan saya. Spatu crocs kw super & tas selempang yg mampu mnampung semua keperluan hidup saya sehari2, termasuk dompet, payung, vitamin, pelembab bibir, handphone, hingga pulpen & note, mjd teman setia saya. Selembar masker anti bakteri telah menutup hidung & bibir saya. Selain karena takut debu & bau2 lainnya, masker jg sangat ampuh utk menghindari sexual harassment yg kerap kali saya rasakan setiap berjalan di tepi jalan raya dan memasuki buskota atau angkutan umum lainnya. Dgn memakai masker, mereka mgkn berpikir saya adalah org berpenyakitan atau saya menutupi cacat di muka, shg mulut2 usil maupun tangan2 jahil mreka yg haus utk mempermalukan harga diri perempuan sedikit berkurang.

Saya bukan termasuk dalam golongan masyarakat yg bisa membeli bensin tak bersubsidi & menggunakan kendaraan pribadi setiap harinya. Saya, seperti kebanyakn masyarkat pd umumnya, tdk memiliki banyak pilihan utk bermobilisasi, kecuali dgn kndaraan umum. Sialnya, transjakarta yg katanya nyaman & cepat itu bukan kendaraan umum yg bisa mjd alternative utk saya, krn keterbatasan armadanya. Hal itulah yg membuat saya bersahabat dgn buskota mayasari non AC.

Pada awalnya saya slalu mengeluh dgn ketidaknyamanan yg saya rasakn dalam bus ekonomi itu. Saya seringkali mengutuk si 'bpk berkumis tebal' yg mengklaim dirinya sbg ”ahli Jakarta” itu, krn mendiskriminasikan orang2 yg harus menaiki kendaraan umum lain, selain transjakarta kebanggaannya. Beberapa saat kemudian, saya menyadari bahwa ada banyak hal lain yg saya dapatkan selain bau keringat, virus flu, & pelecehan seksual dalam kendaraan umum, ternyata saya bisa melihat potret keberagaman masyarakat Jakarta di sana.

Tdk seperti transjakarta atau kendaraan umum lain yg menggunakan pendingin udara, buskota tarif ekonomi ini menampung berbagai macam jenis masyarakat yg berasal dr status sosial yg berbeda. Dr petugas kebersihan jalan raya, sampai bintang iklan yg wajahnya sgt familiar di tv pernah saya temui di sana.

Seorang perempuan cantik bermake-up dgn blus bagus & sepatu tumit tinggi pernah saya lihat di sana. Wajahnya menunjukkan ketidaknyamanan & kegerahan yg teramat sgt. Tp prempuan itu bagi saya hanyalah sebagian kecil dr berbagai macam golongan masyarkat yg pernah saya temui di buskota,

Hal yg kerap saya temui adalah mereka yg benar2 merupakan potret masyarakat Jakarta pada umumnya. Seorang pedagang keliling, tergopoh2 dgn susah payah memasukan dagangnnya dgn alat pikul jg sering saya temui ketika bus tdk terlalu penuh sesak. Ia tdk duduk, hanya berdiri di samping dagangnnya, sambil sesekali menjaga agar barang dagangnya tersebut tdk jatuh berserakan. Wajahnya terlihat kelelahan namun jg tersirat rona bahagia, mgkn krn dirinya tdk hrs pulang ke rumah dgn berjalan kaki sambil memikul dagangannya yg teramat berat.

Saya tertegun. Saya heran mengapa mereka bisa terlihat cukup puas dgn semua keterbatasan yg mereka miliki, & sgala hak sbg warga negara yg mungkin belum sepenuhnya mereka dapatkan. Saya bertanya2, pernahkah mreka merasa terzhalimi oleh negara atau mengutuk si pak kumis yg ingkar janji seperti yg slalu saya lakukan selama ini? Mungkn iya, mungkn jg tidak. Setidaknya, wajah mereka terlihat bahagia ketika berada dalam bus yg menurut saya kurang manusiawi itu.

Saya bisa mengenyam pendidikan hingga universitas, saya memiliki pekerjaan dgn upah di atas UMR, dan saya tinggal di rumah dengan sertifikat legal yg bebas banjir, namun saya masih merajuk hanya krn buruknya kondisi kendaraan umum di Jakarta. Pada akhirnya, saya merasa malu pd diri sendiri yg sering mengeluh & kurang bersyukur pd kesempatan & hak yg telah saya dapatkan sbg warga Negara Indonesia. Saya hrus belajar banyak dr mereka, sesama penumpang buskota.

Jumat, 04 November 2011

Life is Learn

Jika ada yg mngatakan "Life is Simple", it's absolutely wrong. Life isn't simple, life's complicated. Manusia akan dhadapkan pd bnyk masalah smenjak dia Lahir ke dunia ini. Hingga kmatiannya pun manusia akan mninggalkan bnyk masalah utk dunia.

Masalah ptama yg akan dhadapkan manusia saat Lahir adl bgmana caranya btahan hidup. Tidak smua bayi bruntung diLahirkn ke dunia ini dgn kasih sayang org tua dan keluarga. Pernahkah kita mdengar kelahiran yg tdk dharapkan? Masih bnyk lagi hal di dunia ini Yg tdk skedar 'simple' dan dipandang sblh mata.

Lalu bgmana cara manusia itu sendiri utk dpt mhadapi pmasalahan dlm hidupnya? Hal ptama yg tbersit dlm pikiran saya adl ikhlas, pasrah, mnerima apa yg ada pd dri kita. Dalam agama apapun mngajarkan manusia utk tetap bsyukur dgn kondisi apapun yg Tuhan berikan. Lalu bgmana cranya agar manusia snantiasa bsikap ikhlas?

Ikhlas,mgkn tdengar mudah, namun sbnrnya amat sulit dlakukan. Manusia bsa bkata ikhlas scr Lisan, namun jika msh saja mnengok kbelakang, hal itu bisa saja dsangsikan.

Saya bnyk belajar dr sgala hal. Tdk hanya blajar scr formal mlalui bangku skolah, namun jg blajar melalui keadaan dn alam skitar. Itulah salah satu cara saya utk tetap btahan dn ikhlas atas stiap keadaan.

Saya blajar dr ulat yg bmetamorfosis mjd kumbang utk mptahankn siklus khdupannya, belajar dr hubungan antara kerbau dn burung jalak scara simbiosis mutualisme demi kberlangsungan satu sama Lain, dn blajar dr Landak bduri yg memiliki perisai utk mlindungi kbradaan'y.

Saya blajar bnyk dr rumput liar yg tetap kokoh walau dpandang sblh mata. Saya brusaha mmahami ngapa Albert Einstein butuh ribuan kali pcobaan hingga akhrnya dkukuhkan sbg penemu listrik. Serta saya brusaha mngerti mngapa ptinggi di negeri ini berebut kursi kpemimpinan meskipun hr pmilihan suara jauh dr pandangan mata.

Banyak hal yg saya pelajari dr sgala aspek kehidupan. Hidup adalah misteri dmn bnyk yg hrus dpecahkan dn dplajari. Namun entah mngapa saya belum jg dpt blajar dr diri sendiri. Belum bnyk yg dpt dieksplorasi dr diri ini atas ilmu pngetahuan, pmikiran, dan pngalaman. Mungkn jwbnnya hanya satu, kembali Lg, sy hrus bsa Lbh ikhlas pd dri sndri, shingga jiwa ini bsa lbh tbuka dn menemukan apa yg msh tsimpan dgn baik dn dpt dkembangkan.

Selasa, 01 November 2011

Rencana

Apa sih yang ada dalam benak kalian jika terlontar kata sakti ini? Waktu saya masih berumur di bawah 20 tahun, terutama ketika saya masih merasakan euphoria menjadi “mahasiswa”, saya banyak berpikir tentang kata sakti tersebut. Mungkin karena merasa telah mencapai sesuatu yang memang sangat didambakan sejak SMA, ego saya jadi tak beraturan meningkatnya. Saat itu saya adalah orang yang sangat menjunjung tinggi “rencana”. Rencana yang menurut saya dapat membawa saya ke kehidupan yang lebih baik. Segala sesuatu saya pikirkan dengan rinci. Rencana yang baik akan berdampak pada masa depan yang baik pula. Saya pun berpikir bahwa selama segala hal menyangkut masa depan tidak diputuskan secara sembrono, maka segala sesuatunya pun akan sesuai dengan tujuan.
Saat itu saya telah membuat daftar segala hal yang harus saya capai dan apa yang harus saya lakukan untuk mencapainya. Satu per satu rencana yang saya susun memang membuahkan hasil yang saya inginkan. Semakin lama saya semakin menjadi orang yang ambisius. Rasa ambisius itu membuat saya menjadi terobsesi dengan pencapaian rencana-rencana tersebut. Saya percaya bahwa saya bisa dan saya memiliki kualitas yang tidak dimiliki orang-orang tertentu untuk mencapai rencana tersebut. Saya punya strategi. Saya percaya diri dengan konten yang saya miliki untuk mencapai tujuan.

Tapi saya tidak terlalu bahagia.

Saya memang bahagia ketika saya bisa lolos tes masuk universitas negeri karena keuletan saya belajar pd waktu itu. Saya memang bahagia ketika saya bisa mendapatkan IPK di atas 3 karena mendapat julukan mahasiswa “kupu-kupu” (kuliah pulang-kuliah pulang). Namun justru semua itu merupakan pemicu dari kesombongan saya mengenai apa yang dikatakan sebagai Rencana Tuhan. Saya lupa bahwa ada yang Maha Tinggi dan Maha Jitu dalam mewujudkan segala sesuatunya.
Saya belajar keras dan aktif di kelas untuk meraih IP di atas 3.5 pada semester tertentu, namun saya gagal. Saya kecewa berat.
Saya memilih pacar yang memiliki konten luar biasa bagus dan memiliki husband material, tapi belakangan baru diketahui bahwa pacar saya itu tidak setia. Saya menangis seminggu.
Semua itu menyadarkan saya bahwa rencana bukanlah satu-satunya hal utama dalam mencapai tujuan. Bukan hanya diri manusia sendiri yang bisa menentukan masa depannya. Ada sesuatu yang ghaib dalam sebuah proses pencapaian tujuan. Rencana adalah hal yang sangat baik, namun hal itu akan berubah menjadi kesombongan jika kita melihat actor yang berperan sebagai pemeran utama dalam pencapaian tujuan tersebut hanyalah “aku, diriku, dan saya”.

Sekarang sdh masuk bulan November. Sebentar Lg berganti tahun. Saatnya saya mbuat rencana2 Lg..◦°◦º Hhhм̲̅м̲̅м̲̅м̲̅м̲̅ ◦°◦º..

Jumat, 28 Oktober 2011

Antologi #2

Tuhan, aku ingin menangis Lg..
Maaf aku terlalu cengeng,
lemah sekali,
rendah,.
Biarkan aku sejenak begini!
Aku akan menangis sendiri
Airmataku akan kering sendiri bersama angin,
karna tidak biasa diseka seseorang
Tidak ada yang pedulikan
Tapi tidak mengapa
Aku tbiasa bgini


>> ini bukan tangis kbahagiaan,tp tangis kekecewaan. Ya, sy sdg kecewa. Tepat hr ini, jumat 28 okt'11. Saya kecewa dgn keadaan ini,sy tdk bdaya. Satu kterpurukn hr ini telah tjd Lg. Saat ini sy ingin pergi jauh, mhindar dr lingkup memuakan ini. Saya tdk mau mhadapi ini skrg. Ya,sy memang pengecut. Masa bodo. Saya hanya ingin mgistirahatkn hati dn pikiran sy sjenak.
Mnyedihkan skali., belakangan ini sy slalu mrencanakn trip ktmpt jauh. Hal ini smata utk melarikan dri smentara dr rutinitas. Karna saat itulah jiwa sy jd jauh lbh tenang..

Minggu, 23 Oktober 2011

Renungan #2

You never know when your time is up. Make your life counts and try to make others happy along the way.

Jumat, 21 Oktober 2011

antologi #1

Aku suka hujan
Menyamarkan sesuatu
Tapi aku lebih suka gerimis
Tidak terlalu deras
Debu sepertinya lebih baik
Lebih terlihat tegar
Mungkin aku lebih baik menjadi angin
Tidak menetap pada satu titik
Namun aku adalah sebatang pohon..
Berdiri tegak sendiri
Yang disinggahi hujan, gerimis, debu, dan angin
Namun tetap berdiri.. Tegak.. Sendiri.. Diam.. Rapuh..
Hingga kelak kembali



Intisari:
Penuh dgn kode. Aku paling suka buat puisi dgn personifikasi dan metafora. Tdk bnyk yg mengerti. Aku suka itu, cukup aku saja yg mengerti, karna aku egois. Mungkin kamu juga mengerti..

Rabu, 19 Oktober 2011

utk calon suamiku kelak

~Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun malam hari, sedangkan selama sembilan bulan aku harus membawanya diperut ku.

~Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka & sedih dan kamu lebih memilih teman perempuan lain untuk bercerita. aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidur mu yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.

~Jangan jadikan aku isrti mu, jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita selesai bercinta, kamu harus tau aku menikmati kebersamaan denganmu.

~Jangan jadikan aku istri mu, jika dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan bercerai/berpisah denganku.

~Jangan jadikan aku isrtimu, jika nanti. kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingati kesalahan ku.sedangkan aku tidak tuli dan masih bisa mendengarkan kata katamu yg lembut tapi berwibawa.

~Jangan jadikan aku istrimu, jika setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman teman mu.

~Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti kamu malu membawaku kepesta teman temanmu&memperkenalkan aku sebagai istrimu. Takkan kubiarkan kamu biarkan aku sebagai pajangan dirumah sedangkan kamu lebih memilih berpergian dengan temen temanmu. Bagiku pasangan bukan sebuah trofi atau pajangan

~Jangan Pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tidak memiliki lekukan lagi.kamu tentunya tau kalau kamu juga ikut andil besar dengan hilangnya lekukan tubuh ku.

~Jangan Buru Buru Menjadikan ku Sebagai IstriMu, Jika saat ini kamu masih belum bisa menerima Kekurangan & Kelebihanku. Sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi semakin NYATA!

Minggu, 16 Oktober 2011

crazy trip

Sungguh di luar dugaan,finally sy ada di pulau ini,sebuah pulau di ranah jawa kabupaten jepara. Kami menamakan ini crazy trip. Mengapa?..krn trip ini hampir sj gagal. Namun melalui pjuangan dgn darah, airmata, dn emosi jiwa (lebay) akhrny kmi smpai jg dsini.,ayeeey..ƪ(ˇ▼ˇ)¬
Trip ini sbnrny sdh kmi (bsama N & F) rancang stahun lalu,namun bru kali ini dpaksa trealisasi. Diawali dgn pnentuan travel mana yg akan kmi ikuti utk trip ini,akhrny dputuskn kmi akan ikut komunitas @backpackseru, krn slain ingin vacation ala backpack yg seru,dr segi biaya pun jauh lbh murah.
Jujur sja,diantara kmi btiga tdk satupun yg tahu tmpt ini, bgmn kondisinya,dn cra mjangkau'y. Utk mcapai tmpt ini, kmi hrus naek apa,pjalanan brp jam? Hrus trun dmana?ongkosny brp?buta semua.. Nekad!! Itulah modal kami sbg anak manusia yg spontan dn tkadang pendek cra bpikirny. Maka searching atas sgala info trip ini pun dmulai.
Saya adl prempuan yg hny pnya modal smangat dn kmauan tinggi. Sy tdk sungkan utk searching2 dn repot2 mgurusi kperluan dn administrasi utk trip ini,yg pnting brgkt.sy ingin mcoba nekat.,tp bgitu dtantang utk prgi trip backpack sndirian,sy angkat tangan,sy butuh rekan.
Lalu 'N' adl shbt sy yg hobi travelling.dia adl org yg cuek,mandiri,kuat fisik'y & nekad. Namun jk akn mlakukan pjalanan,psiapan'y amat sgt matang. Dia adl org yg akn tetap bsikap tenang dn stay cool walau tau sdg nyasar.baginya nyasar adl ksempatan utk tau suatu tmpt lbh jauh Lg (stres!). Jk bsama dia,pjalanan se'asing apapun brani sy jalani dgn sikap tenang. Dia adl tmn nekad sy yg paling oke.
Kmd 'F',jauh btentangan dgn N. Shbt sy yg satu ini tipikal anak rumahan yg tdk pernh prgi jauh (Catatan tjauh'y adl jogja), yg gampang panik,penakut,manja, dn bfisik lemah. Btuh ptimbangan ratusan kali smpai akhrny mmutuskn ikut trip ini.
Jadilah kami btiga,hny dgn modal nekad dn kmauan tinggi mulai mrancang ksiapan utk trip ini.
Masalah krusial ptama dmulai saat h-1.tiba2 sja N mgabarkn bhw ijin cutiny dtarik spihak oleh atasan'y, pdhl h-sblum'y sdh acc. N sdh brusaha kras mcoba blg k atasn'y,smpai dia sakit hati krn diomeli atasan'y ddpn kryawan lain. Namun tetap tdk bhasil,dia blg benar2 tdk bsa ikut dn akan mberikan tiketny pd org yg tdk sy knal. Saya panik, sy tdk mgkn yakin bsa tetep pergi tnpa tmn sy yg satu ini.pikiran sy buntu,knp ini hrs tjd saat h-1?! Namun akhrny N bsa pergi trip ini dgn kmungkinan tburuk nantiny,yaitu dipecat..wooo!!
Mslh tdk smpai dsitu,krn ijin cuti yg tbatas,pd hr H kmi btigapun hrus msuk krja dlu sblm akhrny ijin plg lbh cepat. Sy hny dberi dispensasi plg cpt jm 3sore,sdgkn bus yg akn kmi tumpangi brgkt pkl 5sore. Bsa dtebak,sy hrus bgulat dgn wkt agar cpt smpai trminal dn tdk ttinggal bus. N yg smpai trminal lbh dahulu mulai panik, sy msh tjebak lampu merah di fatmawati,sdgkn 15mnit Lg bus brgkt.tiket sharga 120rbu sdh dtangan dn tdk bsa cancel atw akn hangus jk tdk dgunakn. Finally bbrp detik sblm bus brgkt,sy & F smpai trminal.akhrny klelahan sy yg hrus blari2 dtrminal utk mngejar bus,tdk sia2..huffh..
Mslh muncul Lg saat kmi yg sbnrny tdk tahu mesti turun dmn dr bus antarkota itu,akirny bsa dtebak..kamipun nyasar... Kami salah turun jauh dtmpt yg sharusnya. Akhrny stlh tnya sana sini dn diantar oleh abang becak dgn tarif yg tdk wajar,kamipun smpai di pelabuhan. Alhmdulillah!
Utk slnjuny bsa ditebak bgmn kami melewati trip ini dgn seru ala semi backpack dgn fasilitas kelas ekonomi. Berkenalan dgn seorg tmn baru cantik yg seru. Utk saat ini nikmati saja yg ada,krn sbnrny kami bngung bgmn musti pulang. Bgmn mnuju trminal bus antarkota,naek bus apa dn jm brp (blum memesan tiket bus, itu yg sbnrny paling dtakutkn), kpn pasti'y smpai jkt,krn org tua masing2 sdh mptnykn hal itu sjak awal kami tiba dsini. Nantilah kami pikirkan Lg,skrg kmi mau senang2 dlu..wooo..

Kamis, 13 Oktober 2011

hari ini saya kacau sekali

Info ga penting, tp ingin skali ditumpahkan dsini skedar mlegakan isi otak,pikiran, dn perasaan..
Di awali pagi dgn kterkejutan yg sbnarny sdh dduga, pengemis cacat btangan buntung yg biasa sy Lewati di jembatan semanggi tnyta ssuai insting sy,dia hny pura2 ca2t.td pagi sy lihat kdua tangan'y utuh dn sdg dlm posisi mrekok..ironis skali,makin tdk iba sy dgn pngemis jalanan.
Kmdian saat ke koperasi mbeli makanan utk bbuka puasa nanti'y,tdk sngaja sy mjatuhkn 2 potong gorengan ke Lantai. Tpaksa gorengan itu sy beli utk mhindari komplain ibu kantin.
Lalu kenyataan bahwa coll monitoring sy dinilai failed,shingga tdk lo2s utk mdptkn insentif., oh no!! Kejam skali penilaian sistem bru itu
Stlh itu,dpt kabar mdadak bhw shbat sy dpaksa atasan'y mnarik cuti yg sdh disetujui,hingga kputusan mdadak'y utk gagal ikut trip yg sdh jauh2 hr kami rancang.,ingin skali sy damprat atasan'y yg smena2 itu..
Lalu miss komunikasi dgn teman yg rncna sy ingin mminjam tas backpack tpaksa gagal hanya krn ktidaktepatan wkt menelpon
Lalu diakhiri dgn btemu sahabat sy yg rncana gagal ikut trip. Kasihan skali mukanya na'as stlh dpermalukan atasan'y sndri. Tmpt krja shbt sy di retail.,blanjalah sy akhrny utk kperluan bsok. Blanja dmalam hr hingga supermarket itu tu2p sptny mjd kbiasaan sy skrg ini.
N now..sy mdapati knyataan bahwa.,sy musti packing...oh no..!!sy lelah skali bru mnyentuh kasur ini. Tbayang bsok mesti msuk krja dlu sblm brgkt ksana..
Stop write!! Skrg sdh jm 23.00 dn sy hrus packing. Saking kacaw'y hr ini,sy smpai lupa kalo blum makan dr pagi krn puasa sunnah.. Tdk apa2Lah.,toh skrg jg sy Lg tdk nafsu makan..

Senin, 10 Oktober 2011

Tuhanku, ini skedar keluh, ampuni aku!

Tuhan.. Tolong berikan aku selembar kertas dn pena, biarkan aku mencoret stiap bagian'y dgn beragam perasaan yg bkecamuk di kepala. Namun berikan aku ksempatan utk menggumpal kertas itu dn mbuangnya jauh di dasar samudra, hingga tdk mninggalkan sisa..
Tutup telingaMu Tuhan!..aku ingin memaki keadaan. Tutup mataMu!.. Aku ingin mngacuhkan pandangan. Biarkan aku sejenak., meratapi keangkuhan nasib ini. Biarkan aku smentara bkubang dgn kbodohan ini.
Aku ingin menangis..mengapa aku bgini, mengapa keadaan bgitu tdk bpihak padaku, mngapa takdir seolah mpermainkanku?! Tolong Tuhan jgn tatap mataku.,aku malu padaMu.
Biarkan aku bgini skali ini saja, lalu kumohon hilangkanlah ini smua dr ingatanku. Ampunilah aku!!

Sabtu, 08 Oktober 2011

Renungan #1

Hari ini tmn smp & juniorku di kampus menikah, bsok rekan krjaku menikah, bulan lalu tmn sma ku menikah,kmrn2 iseng lihat status mantan pacarku sdh bganti jd 'btunangan', dn bru sore td dpt kabar Lgs dr yg bsangkutan bahwa ex tmn krjaku bsok dilamar dn akan sgera mlangsungkn pnikahan. Menikah... Indah skali kata itu, penuh nuansa makna, sarat akan kejutan, suasana yg serba baru dn bbeda. Aku ingin menikah.. Wajar saja, bukan skedar seksual, tp lbh dr itu. Aku ingin menggapai ridhaNya bsama imam tbaik pilihanNya, mrasakan ktenangan dn ktentraman batin.
Aku ingin menikah dgn seseorg yg tdk lelah mmandang wajahku hingga kerutan d'wajah ini mnunjukkn potensi'y, yg mnikmati kbersamaan dgnku, yg mjdkn aku tmn berbagi cerita sebagai seorang sahabat dan bukan hanya teman tidurmu, yg bisa menerima Kekurangan & Kelebihanku,sedang seiring waktu kekurangan bukan semakin tipis tapi semakin NYATA! Dn yg tdk malu mmegang tanganku & dgn lantang berani mngatakan bahwa aku adl istrimu.
Aku ingin menikah Tuhan.. Bukan dgn tpaksa,tp dgn ksungguhan. Aku tau Kau telah mnyiapkn seseorg di Luar sana, yg akan Kau hadirkan pd saat yg tepat. Aku akan menunggunya., terus menunggunya.. Aku tak akan bnyak menuntut, hanya ingin dia tulus., itu saja sudah cukup

Rabu, 05 Oktober 2011

curahan hati,..

Kembali matahari jingga menyapa pagi, menandai wktnya aktivitas besar dimulai. Mengapa dsebut besar?! Krn inilah yg menentukan langkah hidup selanjutnya. Dimulai dgn niat dn doa dlm subuh yg khusuk, hingga ke rutinitas biasa yg mgkn bru atw malah amat sgt mbosankan.
Ini cerita ttg saya. Sedikit gambaran akan pgolakan batin,yg mgkn tdk penting bagi bnyk org, namun amat memengaruhi jiwa saya. Pagi smestinya mjd suatu spirit baru, semangat utk melakukan aktivitas,dmn ide2 segar mgalir, rencana2 indah sdh tsusun rapi. Itu mgkn tjd jika seseorg menikmati pkerjaan'y. Tapi bgmn dgn se2org yg ketika dia bangun, akn mndapati knyataan kmbali dpaksa mlakukan pekerjaan yg monoton,yg sbnrny tdk prnh dia sukai. Hingga akhirnya melakukan'y stgh hati?!
Jujur,saya kurang menyukai pekerjaan sy skrg ini,sgt btentangan dgn batin. Tdk pernah sesuai dgn apa yg ingin sy capai. Tapi apa mau dikata,hanya inilah saat ini pekerjaan yg bbaik hati mau mnerima sy ddlm'y. Saya tdk pernah suka dpaksa mlakukan pkerjaan yg sbnrny tdk sy sukai.namun sy hrus bsadar,ikhlas-bgitu kt bapak.hingga tanpa sadar sy slalu mlakukan'y stgh hati. Pagi bagi saya seakan mimpi buruk. Weekend adl surga,krn dhari itu sy bebas dr belenggu rutinitas biasanya. Hmm..sdikit bLebihan memang.
Banyak yg bLg,"knp tdk resign saja dn mcari pkerjaan Lain?" yap,mudah mgucapkn'y dn slesailah masalahnya. Namun tdk s-simpel itu,kita tau,mcari pekerjaan itu sulit skali. Saya pernah mlewati 7bulan tnpa pkerjaan formal stlh lulus mraih gelar sarjana sastra. Untung saja saat itu msh ada ksempatan mngajar bimbel dn mbantu penelitian dosen,hingga hr2 sy pun tdk tlalu 'kosong'.
Saya bukan berasal dr keluarga berada. Bapak sy hny seorg pedagang di toko kecil,yg utk mbiayai khidupan shari2 kamipun mesti dbantu pmasukan dr uang kontrakan. Tidak tbayang jika skrg sy mnganggur,hanya akan menambah beban bapak yg memang sudah berat. Ibu,.selalu ingin meneteskan air mata jika ingat beliau. Terlalu rindu hati ini padanya. Selalu bpikir.,jika dia msh ada,khidupan sy pasti akn jauh Lbh baik dr skrg. Wallahu alam.
Sbg anak bungsu yg satu2ny yg dkuliahi hingga tingkt sarjana,saya mjd harapan besar keluarga.begitu berat beban yg sy pikul.,sibungsu yg mesti jd 'seseorg',seseorg yg jauh lbh baik dr kakak2'y,baik scr moril,materi,maupun msa dpn. Karna itu,saya harus bsabar 'disini',mskipun tdk dpt mnunjukkn eksistensi yg sbnarny,stidaknya sy tdk ingin menambah beban org tua. Saya harus kembali belajar ikhlas dn sabar,sambil brusaha menggapai perubahan yg lbh baik.
Stidakny saya ckup bruntung dgn keadaan ini. Saya merasa cukup 'kuat',sbg bungsu dgn 4kakak,sy ckup mandiri,brusaha utk tdk manja(mgkn hal ini jg krn ibu sdh tiada). Jarak tempuh kkantor yg ckup jauh dn sulit tdk mbuat sy 'ngoyo', apapun akan pjuangkn,meski dlm jarak tmpuh yg sulit skalipun. Yah,mudah2an sy msh pny smangat itu.
Yah,fisik sy kuat,namun tetap saja hati sy rapuh. Tlalu bnyk beban yg mganjal hati ini. Di saat tjd pgolakan batin atas masa dpn pekerjaan yg sy jalani,sy jg butuh seseorg utk bbagi rasa.

Saya jg perempuan biasa yg ingin mrasakn ksh sayang dr seseorg. Dan diapun dtg tnpa dminta. Mwarnai hr2 ini dgn kejutan2nya. Begitu bahagianya sy saat itu,mdapati knyataan bhwa ada seseorg yg 'katanya' mau menerima sy apa adanya dn mrangkai masa dpn bsama. Awalny sy tdk pernh pcaya ada org yg benar2 mw mnerima sy apa adanya. Ya benar, sy tlalu rendah diri. Saya tdk cantik,pemalu,dn brasal dr kluarga amat sgt biasa. Apa yg org cari dr diri sy? (ya اللّهُ ampuni sy!). Namun sy tnyta mpercayai 'dia'. Hingga akhrny dia 'pergi' bgitu saja tanpa alasan yg tdk bsa sy trima dgn pasti, hanya meninggalkan goresan luka yg cukup menganga. Dia jahat, itu yg slalu sy katakan padanya, tp sbnrny dia tdk jahat,mgkn. Saya hanya sangat peduli padanya,ingin dia mjd lbh baik ktika bsama saya. Karna itu, sbrapa teganya pun dia 'mcapakkan' sy,entah knp sy tdk mampu mbencinya. Saya bngung. Mgkn Lbh bagus bgitu, sy tdk ingin mbenci org,apalagi seseorg yg prnh warna indah dkehidupan sy. Mgkn imbasny,sy jd makin rendah diri, tlalu bnyk penolakan dn phianatan atas Laki2 dlm hidup sy, moga dgn ini hati sy tdk mjd tumpul.
Hidup memang keras,perlu pjuangan. Baik secara moril, materi, percintaan, maupun pencitraan. Saya tdk pernah mnyesal dgn apa yg pernah sy alami,meski itu begitu mnyakitkan. Hanya berharap smua itu mjd pelajaran bharga yg dpt mjadikan sy lebih 'kuat'. Msh akan bnyk tantangan kdpnnya. Dan sy msh harus bsabar dn ikhlas. Mengikuti Entah kmana takdir ini akan mbawa Langkah saya bjalan.. (smoga اللّهُ Mengampuni saya!)

Senin, 03 Oktober 2011

sebut saya perempuan

Saya wanita.. Bukan.,saya tidak wanita, tp sebut saya perempuan. Hmm..apa bedanya? Mungkin tdk sdikit yang btanya.
Hal ini tkait dgn konotasi atau nilai rasa dan nilai makna. Jika ditilik dari pembentukan kosakatanya, maka perbedaan yg cukup harfiah. Wanita, dirunut dr kt "wanted" yg artinya "ingin" mberi kesan arti 'sesuatu yg diinginkan dr luar scr penampilan', sdgkn perempuan, diambil dr kt "empu",yaitu "org yg dhormati" ini mengandung pngertian 'seseorg yg dihormati,dhargai,dn dsayangi krn sesuatu yg ada d'dirinya,baik dr dlm dan luar, maupun dr apa yg telah dia berikan'
Sudah jelas mengapa sy ingin disebut perempuan dbanding wanita?! Saya hanya ingin dhargai org krn apa yg ada didiri saya, bukan diinginkan org krn penampilan fisik saya.
(sumber: pelajaran bahasa wkt sy smu kelas 2 yg sy rangkum sndiri)

Minggu, 02 Oktober 2011

Mukadimah

Terlalu bagus untuk dibilang sebuah pembukaan di dalam account elektronik ini-okelah kita sebut ini bLog, ini hanya sepenggal kecil pengantar dari catatan seorang biasa. Seorang perempuan yang selalu merasa kurang, bukan kurang bersyukur, tapi sedang terus mencari. Mencari apa yang dibutuhkan hatinya, menemukan apa yang hilang dari angannya, mengukir kembali apa yang ingin dicapainya.
Perjuangan  sekecil apapun memang layak dikenang. Maka itu perlu kilas balik. Tandailah coretan kecil ini dimulai Minggu, 2 Oktober 2011 pukul 23.00 WIB. Saat kondisinya sedang tidak menentu, di sinilah kata hatinya bermuara.
Sekedar mengenang...dulu saya sempat memiliki bLog.. namun entah mengapa hilang begitu saja. Lupa password..Wow excellent..hebat sekali saya membiarkan tulisan2 itu lenyap begitu saja tanpa bekas.. tapi ya sudahlah... kenangan memang tkadang selalu menyakitkan..